Agresifnya XL Axiata Menggarap Jaringan Indonesia Timur

Agresifnya XL Axiata Menggarap Jaringan Indonesia Timur

Seputarindonesiatimur – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kini terus menerus untuk meningkatkan kualitas jaringan data dikawasan Indonesia Bagian Timur, dengan memberikan kualitas jaringan terbaik. Selain jawa Timur (Jatim) dan juga Bali, Peningkatan mutu dan kualitas dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini XL Axiata sangat agresif untuk memperkuat jaringannya seiring dengan tumbuhnya traffic dan naiknya jumlah dari pelanggan disebuah kawasan tersebut. Kini XL Axiata akan menggarap Habis jaringan Indonesia Bagian Timur. Group Head dari XL Axiata East Region Mochamad Imam Mualim telah menyebutkan, kawasan Indonesia Timur memiliki banyak sekali BTS yaitu lebih dari 32 ribu BTS. Termasuk disekitar 8.300 BTS 4G.

“Total banyaknya pelanggan kami mungkin ada sekitar 12,6 juta diarea Jawa Timur (Jatim), Bali, NTB, NTT dan juga Sulawesi,” katanya pada rabu (15/05/2019). Ini semua terjadi karena akibat dari banyakya pelanggan, Traffic layanan dikawasan itu juga tinggi. Data XL Axiata mencatat hingga bahwa pertumbuhan pada Traffic Setahun terakhir akan mencapai 58 persen.

“pencapaian ini sudah tentu akan kami imbangi dengan sebuah pembangunan infrastruktur jaringan yang saat ini memadai agar kualitas layanan akan tetap prima,” kata Imam

Sementara itu, untuk khusus akan adanya menyambut libur Lebaran yang kini semakin dekat, XL Axiata menyiapkan Produk dengan layanan dan kapasitas jaringan Indonesia bagian Timur yang akan meliputi 10 provinsi. “Kapasitas dari jaringan di seluruh area hampir rata-rata sudah di tingkatkan menjadi dua kali lipat kenaikannya untuk mengantisipasi dari kenaikan Traffic,” ungkapnya.

Agresifnya XL Axiata Menggarap Jaringan Indonesia Timur

Baca Juga: 50 Ribu Orang Akan Mudik ke Indonesia Timur

Imam memprediksikan kenaikan dari Traffic yang sudah mencapai 43 persen. Khusus untuk daerah kawasan Jatim, peningkatan tertinggi yang diperkirakan akan terjadi disampan dan juga bayuwangi seperti pada tahun yang lalu. Di bali kenaikan tertinggi tercatat di daerah Buleleng. Di NTB, dengan lonjokan yang cukup signifikan terjadi di Lombok Timur.

“kemudian, kalau soal berbicara jaringan, selain lebih meningkatkan kapasitas secara umum sesuai dengan kebutuhan, kami juga telah menyiapkan dukungan-dukungan dari Mobile BTS (MBTS) disejumlah wilayah yang membutuhkan,”katanya.